Gercep DLH UPT Wilayah V Parung Berkolaborasi Dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa Atasi Tumpukan Sampah Liar di Pertigaan Jalan Raya Parung

Bogor, beritakita.id - Gerak Cepat (GERCEP) UPT Pengelola sampah Parung berkolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa atasi tumpukan Sampah Liar di Pertigaan Jalan Raya Parung setelah jadi keluhan masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

Menurut Kepala Tata Usaha Dinas Lingkungan Hidup (DLH) UPT Wilayah V Parung, Eka Pralingga, menjelaskan kepada Awak Media diruang kerjanya, bahwa UPT Sampah Parung memiliki 25 unit armada sampah untuk melayani 5 Kecamatan, salah satu permasalahan sampah bermula kembali kepada Habit (kebiasaan) masyarakat yang kurang disiplin dalam hal membuang sampah, sehingga menimbulkan tumpukan sampah liar.

"Kalau Habit (kebiasaan) masyarakat seperti ini, tetap membuang sampah sembarangan sampai kapanpun akan selalu ada tumpukan sampah liar" jelas Eka. Jum’at (17/5/2024), 

Menurut Eka, walaupun sebenarnya sudah di pasang plang Area Bebas Sampah serta Perda dan Sanksinya, namun tetap saja masyarakat membuang sampah dengan sembarangan

"Seharusnya dengan 25 unit kendaraan operasional yang tersedia sudah cukup untuk mengatasi sampah. Namun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan menjadi kendala tersendiri. Untuk itu DLH dan kami dari pihak UPT memohon dengan sangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terkait hal tersebut agar kami tidak selalu disalahkan,” pungkas Eka 

Sementara, Adnan selaku Sekertaris Desa (Sekdes) Parung saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, terkait tumpukan sampah yang jadi perbincangan sebetulnya berada di Desa Waru, hanya saja ini kan masalah lingkungan yang pastinya jadi tanggung jawab bersama.

Menurut Adnan, tumpukan sampah di wilayah desa Waru tersebut sudah diatasi dengan bekerjasama pihak-pihak terkait.

“Setahu saya, pihak UPT DLH Parung rutin mengangkut sampah, hanya saja lokasi tersebut berdekatan dengan pasar, jadi tidak lama setelah dibersihkan pasti ada saja warga yang membuang sampah. Perlu kesadaran masyarakat, karena kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab bersama,”  Pungkasnya. (HRI)