HJB Ke 542, LPKP Sebut Kab. Bogor Ibarat Sedang Sakit, BPK Jabar: Pejabatnya Korup
BOGOR,- Dalam kemeriahan memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) yang ke 542, Kabupaten Bogor disuguhkan fakta yang tidak mengenakkan oleh BPK perwakilan Jawa Barat.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa barat belakangan ini menyampaikan dalam rilis opininya hampir seluruh pejabat Kabupaten Bogor korupsi dengan melakukan pungutan liar.
Berdasarkan temuan BPK tersebut, Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP), Rahmatullah, S.H., mengatakan, kesadaran dan integritas pejabat di Kabupaten Bogor semakin menurun.
"Artinya Bogor saat ini sedang tidak baik-baik saja, di ibaratkan sedang sakit yang kronis. Hal ini menunjukan oknum-oknum pejabat Kabupaten Bogor tidak punya moral dan bermental miskin," ujar Rahmatullah.
Menurutnya, Bogor ini sudah di kenal pemimpinnya yang selalu berhadapan dengan hukum baik KPK dan APH lainnya. Tapi tetap saja tidak memberikan efek jera terhadap pejabat-pejabatnya.
"Langkah PJ Bupati Bogor Asmwa Tosepu melakukan mutasi beberapa pejabat daerah, menurut kami ini bukan solusi yang efektif dan tidak akan signifikan dalam perubahan dan perbaikan," ungkapnya.
Agar Bogor menjadi pemerintahan yang kembali sehat, LPKP meminta APH terutama KPK untuk segera mengambil tindakan bagi oknum pejabat di Kabupaten Bogor yang melanggar hukum. Karena ini sudah sangat jelas pernyataan hasil pemeriksaan BPK Jawa Barat.
"Di HJB ini kami punya harapan Bogor ini menjadi daerah good governance, free from corruption and civilized.( tata kelola yang baik.bebas dari pungli/korupsi dan beradab)," pungkasnya.
Sumber: LPKP