Pendampingan Peningkatan Kinerja Sekolah Melalui Pengembangan Keterampilan Manajemen dan Pengetahuan Pedagogik Di Era Digital

PAKUAN. Beritakita.id,- Pesantren Internasional Al Andalus sudah menjadi mitra utama dalam segala kegiatan prodi S2 Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pakuan. 

Salah satu kegiatan Comunity Service yaitu pendampingan guru-guru dipesantren Internasional Al Andalus yang sudah dimulai ditahun 2019.  

Di tahun 2020 Comunity Service kolaborasi lingkup Internasional fokus pada Penguatan Layanan Prima Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kualitas Sekolah. 

Dalam Comunity Service lingkup Internasional ini, Pesantren Internasional Al Andalus dan Prodi MP Sps Universitas Pakuan mengadakan pengabdian sharing knowledge dengan guru-guru Sekolah Indonesia Singapura yang menghasilkan pembuatan BEST PRACTICE.   

Kolaborasi kegiatan abdimas ini dilanjutkan kembali ditahun 2023 dengan mengangkat topik Pelatihan pengelolaan kelas berorientasi pada DIFFERENTIAL LEARNING DAN KECERDASAN MAJEMUK SISWA. 

Pendampingan ini dilakukan oleh dosen-dosen S2 Manajemen Pendidikan Sps Universitas Pakuan yaitu Dr. Rais Hidayat, M. Pd dan Dr. Sumardi, M. Pd juga dosen dari Prodi PGSD Dr. Yuyun Elizabeth Patras, M. Pd. Kegiatan abdimas ini juga dilakukan bersama kolaborasi dengan mahasiswa S2 MP yaitu Linawati dan Yusi Firlania. 

Penentuan prioritas masalah dilakukan oleh tim dengan melakukan 2 kali diskusi mendalam (11 Januari dan 12 Februari 2023 dengan melibatkan pihak yang langsung terkait yakni Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus (Top Management, Kepala Sekolah). 

Hasil observasi dan wawancara mendalam dengan Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus, teridentifikasi beberapa faktor permasalahan diantaranya adalah:

1. Kesulitan Guru dalam memahami dan menerapkan managemen kelas yang efektif untuk menghasilkan lulusan yang distandarkan oleh Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus.

2. Kesulitan Guru dalam memahami dan menerapkan kemampuan Pedagogik untuk menghasilkan proses pembelajaran yang distandarkan oleh Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus.

3. Kesulitan pihak managemen dalam menetapkan focus dan langkah organisasi secara efektif dan efisien agar Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus dapat bersaing dalam kancah global. 

Berdasarkan prioritas masalah yang disepakati (tim pengusul PKM dengan Pesantren Islam Internasional Al-Andalus) bahwa solusi untuk menjaga keberlanjutan peningkatan kompetensi guru yang berdaya saing tinggi akan dilakukan melalui Pengembangan Kemampuan Manajemen Kelas dan Peningkatan Pemahaman Pedagogik pada Peserta Didik Abad 21. 

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, strategi atas solusi akan direalisasi menjadi kegiatan PKM dan kelengkapan luarannya yaitu sebagai berikut: 

1. Peningkatan Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas yang efektif dilakukan dengan cara:

Pelatihan pengelolaan kelas berorientasi kecerdasan majemuk siswa. Dengan target luaran sebagai berikut;

-Produk RPP, RPH, dan RPM yang kreatif dan inovatif.

-Sertifikat Pelatihan Pembuatan RPP, RPH, RPM yang kreatif dan inovatif ditandatangani oleh Ketua Tim PKM, Sekolah Pelakasana (Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus).

2. Peningkatan Kemampuan guru dalam Ilmu Pendidikan (Pedagogik) yang berbasis pada ilmu pedagogic modern abad 21, dengan cara :

Seminar Pendalaman Pedagogik Baru untuk abad 21. Dengan target luaran Sertifikat Seminar dan Pelatihan Pembelajaran Abad 21 ditandatangani oleh Ketua Tim PKM, Sekolah Pelakasana (Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus)

3. Solusi poin ini dapat dilihat pada peningkatan kemampuan Kepala Sekolah dan Guru di Jonggol dalam melakukan pembuatan manajemen strategic organisasi, dengan cara:

Seminar dan Worshop management strategic dan kepemimpinan pendidikan abad 21. Dengan target luaran Sertifikat Seminar dan Pelatihan Seminar dan Worshop management strategic dan kepemimpinan pendidikan abad 21 ditandatangani oleh Ketua Tim PKM, Sekolah Pelakasana (Pesantren Islam Internasioanl Al-Andalus).

Peningkatan kemampuan Guru dalam pengelolaan kelas yang efektif dilakukan melalui pendampingan Pelatihan pengelolaan kelas berorientasi kecerdasan majemuk siswa pada guru-guru di pesantren Internasional Al Andalus. 

Dengan demikian, hal ini menghasilkan dampak ekonomi dan sosial budaya yaitu peningkatan santri dan santriwati pendaftar dan complain orangtua terhadap cara mengajar guru berkurang, pengetahuan serta ide-ide baru yang berkembang dan diimplementasikan guru-guru dalam proses pembelajaran.

Kelanjutan pendampingan berikutnya dengan materi yang berbeda sesuai dengan analisis situasi kebutuhan Pesantren Internasional Al Andalus, seperti penyusunan modul pembelajaran di kelas dan modul P5 berbasis Kurikulum Merdeka. (Red)